Kamis, 10 Desember 2009

INOVASI PEMBELAJARAN DENGAN MODEL ELABORASI DAN PETA KONSEP PADA PEMBELAJARAN TEORI LISTRIK DI SMK

BAB I
PENDAHULUAN
Dunia pendidikan sekarang dituntut untuk senantiasa melakukan inovasi dalam pembelajaran, pada berbagai aspeknya, mulai dari visi, misi, tujuan, program, layanan, metode, teknologi, proses, sampai evaluasi. Bagi seorang guru pemilihan model pembelajaran hendaknya dilakukan secara cermat, agar pilihan itu tepat atau relevan dengan berbagai aspek pembelajaran yang lain, efisien dan menarik. Lebih dari itu, banyak pakar yang menyatakan bahwa sebaik apa pun materi pelajaran yang dipersiapkan tanpa diiringi dengan model pembelajaran yang tepat, pembelajaran tidak akan mendatangkan hasil yang maksimal. Kecermatan pilihan itu semakin penting jika kondisi yang dihadapi kurang kondusif, seperti halnya pembelajaran teori listrik bagi siswa semester awal di SMK.

Rabu, 09 Desember 2009

SOAL UJIAN RANGKAIAN DIGITAL

1. Buatlah tabel kebenaran untuk gerbang NAND 4 input!
2. Buktikan persamaan Boolean dengan tabel kebenaranya untuk persamaan A . B = A + B!
3. Bedakan antara gerbang NAND dengan gerbang NOR!
4. Sederhanakan persamaan dibawah ini dengan menggunakan peta Karnaugh Map dan Aljabar Boolean:
Y =A B C D + A B C D + A B C D + A B C D + A B C D + A B C D+A B C D
5. Rencanakan sebuah Half Adder dengan menggunakan gabungan gerbang logika dasar!6. Jumlahkan data biner 1 1 0 1 0 1 1 dengan 0 1 1 0 0 0 1
7. Tuliskan 3 jenis IC TTL lengkap dengan kharakteristiknya masing-masing!
8. Tuliskan 5 buah tipe dari IC TTL yang merupakan implementasi gerbang logika dasar!
9. Tuliskan perbedaan antara IC TTL dengan CMOS?
10. Tuliskan langkah-langkah merancang rangkaian Half Adder dan Full Adder.
11. Jelaskan fungsi rangkaian ADC dan DAC.
12 Jelaskan prinsip kerja rangkaian ADC dan DAC

Senin, 07 Desember 2009

TEORI ELABORASI


Component Display Theory
Dunia pendidikan sekarang dituntut untuk senantiasa melakukan inovasi dalam pembelajaran, pada berbagai aspeknya, mulai dari visi, misi, tujuan, program, layanan, metode, teknologi, proses, sampai evaluasi. Bagi seorang dosen pemilihan model pembelajaran hendaknya dilakukan secara cermat, agar pilihan itu tepat atau relevan dengan berbagai aspek pembelajaran yang lain, efisien dan menarik. Lebih dari itu, banyak pakar yang menyatakan bahwa sebaik apa pun materi pelajaran yang dipersiapkan tanpa diiringi dengan model pembelajaran yang tepat pembelajaran tidak akan mendatangkan hasil yang maksimal. Strategi pembelajar elaborasi adalah strategi belajar yang menambahkan ide tambahan berdasarkan apa yang seseorang sudah ketahui sebelumnya (Ormrod, 2006).

Selasa, 24 November 2009

Penelitian Dan Pengembangan Pendidikan (Educational Research & Development)


BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Untuk dapat menghasilkan produk tertentu digunakan penelitian, yang bersifat analisis kebutuhan dan untuk menguji keefektifan produk tersebut supaya dapat berfungsi di masyarakat luas, maka diperlukan penelitian untuk menguji keefektifan produk tersebut.
Jadi penelitian dan pengembangan bersifat longitudinal (hertahap bisa multy years). Penelitian Hibah Bersaing (didanai oleh Dierktorat Jenderal Pendidikan Tinggi), adalah penelitian yang menghasilkan produk, sehingga metode yang digunakan adalah metode penelitian dan pengembangan.

Selasa, 10 November 2009

Mengenali Kebutuhan Emosi Anak Anda




Sebagai orang tua, kita perlu memperhatikan kondisi emosi anak.  Membantu mereka mengenali emosi atau perasaan yang mereka mengenali emosi atau perasaan yang mereka rasakan pada saat-saat tertentu dalam hidup mereka yang membantu untuk memproses emosi mereka menuju kematangan emosi.
Dalam menghadapi anak, orangtua diperhadapkan empat jenis kondisi emosi seperti moody, marah, kesedihan dan stress (untuk stress akan dibahas pada artikel selanjutnya).

Sabtu, 07 November 2009

HIRARKI BELAJAR GAGNE DAN ADVANCE ORGANIZER AUSUBEL


BAB I
PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG
Belajar merupakan proses perubahan tingkah laku pada diri manusia. Kegiatan belajar sangat dipengaruhi bermacam-macam faktor. Metode dan strategi belajar sangat menentukan keberhasilan pembelajaran. Keberhasilan siswa mencapai suatu tahap hasil belajar memungkinkannya untuk belajar lebih lancar dalam mencapai tahap selanjutnya.

Minggu, 25 Oktober 2009

OTAK KIRI ATAU KANAN??





Otak Kiri atau Otak Kanan ; Manakah yang paling sering anda gunakan???
Saat anda mengetik SMS di Handphone anda, tangan manakah yang paling sering anda gunakan? Begitu juga saat anda menerima panggilan, kuping manakah yang paling sering anda gunakan?
Mari kita bahas bersama-sama!!!

OTAK KIRI

Sifat Proses Berpikir:

Jumat, 16 Oktober 2009

UJIAN MID SEMESTER

PENYELESAIAN SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER

Mata Kuliah : Filsafat Ilmu
Nama Mahasiswa : Beslon Samosir
NIM : 809225002
Kelas : B
Prodi : Teknologi Pendidikan


1. Jelaskan perbedaan berfikir dan berfilsafat serta hubungan keduanya terhadap ilmu pengetahuan!
Jawab:
Berpikir adalah kegiatan mental yang menghasilkan pengetahuan. Pengetahuan dimulai dengan rasa ingin tahu, kepastian dimulai dengan rasa ragu-ragu dan filsafat dimulai dengan kedua-duanya. Sehingga “kearah berfikir filsafat” dapat dikatakan kegiatan mental yang terdorong untuk mengetahui apa yang telah kita tahu dan apa yang kita belum tahu. Berfilsafat berarti berendah hati bahwa tidak semuanya akan pernah kita ketahui dalam kesemestaan yang seakan tak terbatas ini. Demikian juga berfilsafat berarti mengoreksi diri, semacam keberanian untuk berterus terang, seberapa jauh sebenarnya kebenaran yang dicari telah kita jangkau.

Sabtu, 03 Oktober 2009

CRITICAL BOOK REVIEW


CRITICAL BOOK REVIEW

Oleh : Beslon Samosir NIM. 809225002 Angkatan XVI Tahun 2009
Prodi: Teknologi Pendidikan Program Pasca Sarjana UNIMED.

Judul buku: Sistem Gotong Royong Dalam Masyarakat Pedesaan Daerah Istimewa Yogyakarta, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI (Jakarta), team penulis Direktorat Jenderal Kebudayaan Depdikbud RI, 1982. Buku ini sebuah laporan penelitian dengan ciri-ciri fisik, ukuran 15,5 x 23 Cm, halaman muka viii halaman, halaman isi 120 halaman, termasuk daftar index dan daftar kepustakaan, serta dilengkapi dengan dua buah lampiran yaitu peta lokasi daerah penelitian desa Condong Catur, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, dan peta Daerah Istiewa Yogyakarta.

Rabu, 09 September 2009

METODE ANALISIS DATA


METODE ANALISIS DATA

A. DATA, STATISTIK, DAN PENELITIAN

Data adalah informasi tentang sesuatu. Data yang dikumpulkan berapapun banyaknya, bukanlah merupakan tujuan dari penelitian. Akan tetapi data dapat merupakan sarana untuk memudahkan penafsiran dan memahami maknanya. Jadi pengambilan (pengumpulan) data merupakan langkah yang penting dalam penelitian. Agar memudahkan untuk penafsiran, data yang sudah terkumpul harus ditabulasikan. Cara-cara tabulasi data dapat dipelajari saat kita mempelajari Statistik. Data yang sudah ditabulasi, jika diperhatikan dengan cermat dan sungguh-sungguh menimbulkan sejumlah pertanyaan, atau dapat mengungkapkan hal-hal tertentu. Kemungkinan, kita akan melihat sejumlah keganjilan atau penyimpangan sehingga menimbulkan pertanyaan mengapa bisa terjadi demikian. Meskipun tanpa atau belum menggunakan perhitungan-perhitungan statistik, hanya menggunakan pikiran, imajinasi dan kecermatan pengamatan kita dapat mendekati makna data yang kita hadapi. Dengan selalu menggunakan pertanyaan-pertanyaan kita mencoba berusaha memperoleh jawaban dari data itu. Dengan menggunakan statistik, data dapat diolah dengan lebih eksak. Dengan statistik mungkin pula dapat mengungkapkan aspek-aspek baru, sehingga dapat memancing pemahaman baru yang dapat membantu kita dalam menelaah data yang kita hadapi. Secara umum statistik dapat membantu kita dalam:

Metodologi Penelitian



VALIDITAS DAN RELIABILITAS
By: Beslon Samosir
PPS UNIMED Angkatan XVI 2009




1. Pengertian

Dalam penelitian, baik berbentuk kualitatif maupun kuantitatif, kriteria utama yang harus diperhatikan adalah valid, reliabel, dan objektif.

Validitas adalah derajat ketepatan antara data yang terdapat di lapangan dan data yang dilaporkan oleh peneliti. Apabila dalam objek penelitian terdapat siswa malas belajar, peneliti akan melaporkan siswa malas belajar. Bila peneliti membuat laporan yang tidak sesuai dengan apa yang terjadi pada objek, data tersebut dapat dinyatakan tidak valid.

Terdapat

Sabtu, 08 Agustus 2009

TEKNOLOGI PENDIDIKAN SEBAGAI KOSNTRUK TEORITIK, BIDANG GARAPAN DAN PROFESI

BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Adanya sejumlah asumsi masyarakat yang dapat dijadikan sebagai landasan Teknologi Pendidikan adalah sebagai berikut :
· Masyarakat sekarang adalah masyarakat yang menggunakan teknologi untuk membantu memecahkan masalah yang dihadapi.
· Budaya teknologi mempengaruhi semua bidang kehidupan, termasuk pendidikan dan pembelajaran.
· Teknologi pembelajaran baru yang dikembangkan melalui riset dasar dan praktik lapangan di pandang mampu dan mememuhi syarat untuk memecahkan masalah-masalah pokok yang berhubungan dengan pembelajaran, organisasi dan administrasi sekolah
· Penerapan teknologi pembelajaran baru tersebut akan membawa perubahan besar yang berpengaruh terhadap administrasi dan fasilitas sekolah, metode pembelajaran, serta peranan guru dan siswa.
· Agar teknologi pembelajaran yang baru tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal diperlukan suatu profesi baru yang berperan dalam pengelolaan dan penyusunan desain, implementasi dan evaluasi program pendidikan secara penuh
2. Perumusan Masalah
Adapun permasalahan yang akan dibahas pada makalah ini adalah peranan teknologi Pendidikan sebagai konstruk teoritik bidang garapan dan profesi.

Entri yang Diunggulkan

LAPORAN LOKAKARYA 5 PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK ANGAKATAN 4 KOTA PEMATANGSIANTAR

    LAPORAN KEGIATAN   LOKAKARYA KELIMA   REFLEKSI KOMPETENSI CALON GURU PENGGERAK   THEMA: GURU SEBAGAI PEMIMPIN PEMBELAJARAN   ...