Minggu, 17 April 2022

LAPORAN HASIL LOKAKARYA 1 PPGP ANGKATAN 4 KOTA PEMATANGSIANTAR

 

LAPORAN HASIL LOKAKARYA 1 KELAS F

PROGRAM PENDIDIAKN GURU PENGGERAK ANGKATAN 4

KOTA PEMATANGSIANTAR

 

Lokakarya 1: Guru Penggerak Masa Depan

Lokakarya 1 telah dilaksanakan pada hari Sabtu, 20 November 2021 di Convension Hall Siantar Hotel Kota Pematangsiantar.

I.               PESERTA

1.      Koordinator dan panitian dari P4TK PENJAS BK

2.      Kepala Disan Pendidikan Kota Pematangsiantar

3.      Pengajar Praktik Kelas F yakni : Beslon Samosir, S.Pd., M.Pd dan Julianto Tampubolon, S.Pd

4.      Calon Guru Penggerak Kelas F dengan 2 Pengajar Praktik yaitu:

a.       Bebasuki

b.      Qoiriyani Pohan

c.       Riamsah Sihotang

d.      Sri Sofian

e.       Sri Sunarty Ompusunggu

f.        Erlina Siahaan

g.      Rosintan Tambunan

h.      Dorti Lyana Pasaribu

 

II.           AKTIVITAS PEMBELAJARAN

 

            SEKILAS PROGRAM

            TOPIK PEMBELAJARAN MODUL:

-          Calon Guru Penggerak mengenal Kompetensi Guru Penggerak

            PEMAHAMAN BERMAKNA:

-          Model kompetensi kepemimpinan sekolah sebagai landasan pengembangan diri Calon Guru Penggerak

            PERTANYAAN UTAMA:

-           Apa kompetensi yang perlu dikembangkan oleh Calon Guru Penggerak?

            PRODUK YANG DIHASILKAN:

-          Identifikasi posisi diri berdasarkan kompetensi Guru Penggerak

-          Evaluasi posisi diri berdasarkan kompetensi Guru Penggerak

-          Rencana pengembangan diri Calon Guru Penggerak

            TUJUAN BELAJAR:

-          Calon Guru Penggerak mampu memahami pentingnya mengembangkan diri

-          Calon Guru Penggerak mampu menjelaskan penerapan kompetensi Guru Penggerak dalam menjalankan peran sebagai pemimpin pembelajaran

-          Calon Guru Penggerak mampu mengidentifikasi posisi diri berdasarkan kompetensi Guru Penggerak

-          Calon Guru Penggerak mampu menjelaskan rencana pengembangan diri

            INDIKATOR KEBERHASILAN:

-          Calon Guru Penggerak dapat melakukan identifikasi posisi diri berdasarkan kompetensi Guru Penggerak

-          Calon Guru Penggerak dapat membuat rencana pengembangan diri berdasarkan kompetensi Guru Penggerak

 

 

            AGENDA:

1.      Pembukaan

2.      Pengembangan Diri

3.      Kompetensi Guru Penggerak

4.      Posisi Diri

5.      Rencana Pengembangan Diri

6.      Penutupan

            TARGET PESERTA:

-          1 kelas seharusnya berisi 9 orang Calon Guru Penggerak namun karena 1 orang tidak dapat hadir, maka 1 kelas 8 orang.

            PERAN TERLIBAT:

-          1 kelas berisi 2 Pengajar Praktik

-          P4TK

            KETERANGAN TAMBAHAN:

-          Bentuk kelas huruf U atau 1 lingkaran besar pada saat Pleno dan kelas huruf U kecil pada saat penyampaian materi oleh masing-masing Pengajar Praktik.

 

            PELAKSANAAN:

Upacara Pembukaan (30 Menit)

Lokakarya 1 dibuka secara resmi oleh Panitia Pusat yakni dari P4TK PENJAS/BK dan panitia lokal yakni Dinas Pendidika Kota Pematangsiantar, secara umum diikuti seluruh Calon Guru Penggerak dan Pengajar Praktik se-kota Pematangsiantar.

Upacara singkat dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, menyanyikan lagu Mars Guru Penggerak, Kata Sambutan dari Ketua P4TK PENJAS/BK yang diwakili bapak Abdul Rojak, dan dari Kepala Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar yang diwakili Kabig GTK bapak Drs. Supriadi. Kemudian diakhiri dengan doa.

 

Sesi Pembukaan (50 Menit)

Sesi ini terlaksana dengan baik dimana sesama Calon Guru penggerak bisa saling kenal demikian juga dengan Pengajar Praktik, yang tergabung dalam kelas F yang terdiri dari 2 orang Pengajar Praktik yakni Beslon Samosir, S.Pd., M.Pd, dan Julianto Tampubolon, S.Pd. Ada 8 Calon Guru Penggerak yakni: Bebsasuki, ST.S.Pd., Qoiriyani Pohan, S.Pd., Riamsah Sihotang, S.Pd., Sri Sofyan, S.Pd.I, Sri Sunarty Ompusunggu, S.Pd, Erlina Siahaan S.Pd., Rosintan Tambunan, S.Pd. dan Dorti Lyana Pasaribu, S.Pd.

Pada sesi pembukaan ini Calon Guru Penggerak dapat memahami tujuan dan agenda pada lokakarya 1 ini setelah Pengajar Praktik menjelaskannya secara rinci.

 

Sesi Pengembangan Diri (45 Menit)

Sesi ini terlaksana dengan baik dimana Calon Guru Prnggerak dapat menjelajahi lebih jauh mengenai sosol ideal Guru Penggerak. Setelah Calon Guru Penggerak menuliskan beberapa sosok ideal Guru Penggerak, mereka juga mampu menuliskan kemampuan yang mereka miliki dalam menjalankan peran mereka sebagai Guru Penggerak.

Calon Guru Penggerak mampu berefleksi setelah Pengajar Praktik mengajukan pertanyaan berdasarkan; peristiwa, perasaan, pembelajaran, dan penerapan di masa mendatang.

 

 

Sesi Kompetensi Guru Penggerak (105 Menit)

Pada sesi ini Calon Guru Penggerak telah mampu menjelaskan penerapan kompetensi Guru Penggerak dalam menjalankan perannya sebagai pemimpin pembelajaran.Pada sesi ini Calon Guru Penggerak dibagi menjadi 4 kelompok diskusi untuk membahas 4 kategori kompetensi Guru Penggerak, yakni:

A.    Mengembangkan Diri dan Orang Lain.

B.     Memimpin Pembelajaran

C.     Memimpin Manajemen Sekolah

D.    Memimpin Pengembangan Sekolah

Dalam diskusi kelompok tersebut, Calon Guru Penggerak membahas, kompetensi apa saja yang termasuk dalam kategori yng dimiliki, mengapa kompetensi tersebut penting bagi Guru Penggerak, contoh perilaku ataupun penerapan kompetensi tersebutu pada peran mereka sebagai guru.

Hasil diskusikelompok Calon Guru Penggerak tersbut mereka presentasikan di hadapan Calon Guru Penggerak lainnya sehingga saling menanggapi dan memberi masukan untuk setiap kategori.

 

Sesi Posisi Diri (40 Menit)

Pada sesi ini, Calon Guru Penggerak telah mampu mengidentifikasi posisi diri mereka berdasarkan kompetensi Guru Penggerak dan telah mampu melakukan refleksi terhadap posisi diirinya masing-masing.

Hal ini bisa tercapai karena Calon Guru Penggerak sudah mengenali kompetensi apa saja yang harus dimiliki seorang Guru Penggerak.

Posisi diri masing-masing Calon Guru Penggerak tersebut terekan pada Lembar Krja Pengecekan Mandiri Kompetensi Guru Penggerak. yang sudah mereka isi.

Setelah Calon Guru Penggerak mengetahui posisi dirinya masing-masing, maka dilanjutkan dengan evaluasi kompetensi diri setiap Calon Guru Penggerak melalui Lember Kerja Evaluasi Diri Guru Penggerak, dan bertukar hasil refleksi diri dengan teman-teman dalam satu kelas.

 

Sesi Rencana Pengembangan Diri (60 Menit)

Pada sesi ini Calon Guru Penggerak sudah mampu membuat rencana pengembangan diri berdasarkan kompetensi Guru Penggerak yang sudah dibahas pada sesi sebelumnya.

Calon Guru Penggerak membuat rencana pengembangan dirinya pada Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi Diri Guru Penggerak. Lembar kerja tersebut diisi berdasarkan posisi diri Calon Guru Penggerak saat ini, sehingga mereka mengetahui kira-kira kompetensi apa saja yang perlu dikembangkan.

Setelah setiap Calon Guru Penggerak berhasil Menyusun rencana pengembangan diri masing-masing, mereka diajak berbagi hasil rencana pengembangan diri. Dengan demikian mereka saling menguatkan dengan saling bertanya.

 

Sesi Penutupan (25 Menit)

Pada sesi penutupan ini Calon Guru Penggerak telah dapat mengevaluasi hasil pelaksnaan lokakarya yang sedang berlangsung dengan pengisian lembar evaluasi, melakukan refleksi hasil belajar dan penugasan dan diakhiri dengan foto Bersama.

 

III.             PRODUK YANG DIHASILKAN

Produk yang dihasilkan pada Lokakarya 1 ini adalah sebagaimana tertuang pada lemmbar kerja setiap Calon Guru Penggerak yang terdiri dari:

 

1.      Identifikasi posisi diri berdasarkan kompetensi GuruPenggerak

2.      Evaluasi posisi diri berdasarkan kompetensi Guru Penggerak

3.      Rencana pengembangan diri Calon Guru Penggerak

 

(Nomor 2 dan 3 menyatu pada satu Lembar Kerja)

 

IV.             KETERCAPAIAN TUJUAN BELAJAR

Tujuan Belajar pada lokakarya 1 ini tercapai dengan baik

 

 

V.                KESIMPULAN DAN REFLEKSI PEMBELAJARAN

Secara umum Lokakarya 1 Kelas F pada PPGP Angkatan 4 Kota Pematangsiantar berjalan dengan sukses.

Dengan terlaksananya lokakarya 1 ini, Calon Guru Penggerak dapat mengetahui kompetensi yang mereka butuhkan dan harus mereka kembangkan. Calon Guru penggerak mengetahui posisi dirinya masing-masing sebagai titik awal bergerak pengembangan diri sampai pada akhir Pendidikan tersebut.

Dari pelaksanaan lokakarya 1 tersebut, Pengejar Praktik memiliki garis-garis besar pendampingan bagi setiap Calon Guru Penggerak pada kegiatan pendampingan berikutnya untuk menggiring mereka mencapai semua rancana pengembangan diri yang suadah mereka tuliskan dalam lembar kerja.

 FOTO-FOTO KEGIATAN LOKAKARYA 1












 

 

Pematangsiantar, 20 November 2021

Pengajar Praktik,

 

  

Beslon Samosir, S.Pd., M.Pd

NIP. 197209032005021002

LAPORAN LOKAKARYA PERDANA PPGP ANGKATAN 4 PEMATANGSIANTAR

 

Lokakarya Perdana dilaksanakan pada tanggal 11 Oktober 2021 di Siantar Hotel Kota Pematangsiantar yang diikuti oleh:

I.       Peserta

1.    Kepala Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar.

2.    Koordinator P4TK PENJAS BK

3.    Kepala Sekolah dari seluruh Calon Guru Penggerak

4.    Seluruh Pengajar Praktik, untuk grup I terdiri dari: Rahmat Nasution, S.Pd.

 Beslon Samosir, S.Pd., M.Pd. Darwin Antoni Manurung, S.Pd., M.Pd.

5.    Calon Guru Penggerak Grup F dengan dua pengajar praktik yaitu:

a.    Mery Christina Sinaga

b.    Suwanda catur R

c.    Sudung Ambrosius Sihombing

d.    Torang Saruksuk

e.    Bebasuki

f.     Qoiryani Pohan

g.    Sri Sunarty Ompusunggu

h.    Sri Sofian

i.      Riamsah Sihotang

j.      Patarchan Halasson Nababan

k.    Maria Goretti Purba

l.      Wasriati Sari Dewi

m.  Yul Afnizar

n.    Jublihart Sirait.

II.     Aktivitas Pembelajaran:

1.    Pembukaan Lokakarya = 30 menit dilaksanakan secara pleno

2.    Agenda dan Tujuan Lokakarya = 15 menit dilaksanakan secara pleno

3.    Games dan Perkenalan Diri = 30 menit dilaksanakan secara pleno

4.    Kesepakatan kelas = 15 menit dilaksanakan secara pleno

5.    Harapan dan Kekhawatiran = 45 menit dilaksanakan melalui aktivitas kelompok bersama Pengajar Praktik

6.    Perjalanan Calon Guru Penggerak = 60 menit dilaksanakan melalui aktivitas kelompok bersama Pengajar Praktik

7.    Komitmen Bersama = 20 Menit dilaksanakan melalui aktivitas kelompok bersama Pengajar Praktik

8.    Refleksi Peserta = 25 menit dilaksanakan melalui aktivitas kelompok bersama Pengajar Praktik.

III.    Produk Yang Dihasilkan

Pada kegiatan Lokakarya perdana ini produk yang dihasilkan adalah Pemahaman stake Holder pendidikan, kepala sekolah dan Calon Guru Penggerak tentang Proses Pendidikan Guru Penggerak dan dukungan yang di butuhkan oleh Calon Guru Penggerak untuk mewujudkan Transformasi pendidikan Khususnya di Kota Pematangsiantar, Peta harapan dan kekhawatiran peserta lokakarya terkait pendidikan guru penggerak dan komitmen calon guru penggerak dan kepala sekolah dalam proses transformasi pendidikan.

IV.   Ketercapaian Tujuan Belajar

1.    Calon Guru penggerak mampu mengidentifikasikan dan menceritakan harapan, dan kekhawatiran selama program Pendidikan guru penggerak berlangsung

2.    Calon guru Penggerak dapat mengidentifikasi tanytangan yang akan dihadapi dan dukungan yang bisa didapatkan.

V.     Kesimpulan dan Refleksi Pembelajaran

1.    Dengan Pendidikan Guru Penggerak, guru memahami arti merdeka belajar, dan memahami filosofi pendidikan yang di gaungkan oleh Ki hajar Dewantara dengan semboyannya Ing Ngarsa Sun tulodi, Ing Madya Mangun karsa, Tut Wuri Handayani, dengan merancang pembelajaran yang berpihak kepada murid untuk mewujudkan profil pelajar pancasila.

2.    Dengan Lokakarya perdana ini Calon guru penggerak dapat merefleksikan dirinya untuk terus bergerak dinamis, memberikan daya dan upaya serta kemampuannya mengikuti program pendidikan guru penggerak dengan tujuan lulus dari Calon Guru penggerak menjadi guru penggerak setelah menjalani  program selama 9 bulan ke depan, dan bagi kepala satuan pendidikan dapat memberikan araha, dorongan, dan dukungan serta motivasi agar CGP dari sekolahnya dapat lulus menjadi guru penggerak yang diharapkan menjadi pemimpin pembelajaran dan perubahan di masa depan.

 

 

 

 

DOKUMENTASI FOTO KEGIATAN LOKAKARYA PERDANA (0)

 




 















Sabtu, 11 Juli 2015

ASAL-USUL INGKON MANGALLANG HORBO GOK DI TANO TAMBUN DOHOT TUGU NI SI BURSOK BOLON


Di sada tingki adongma parsalisian di tano Tambun, ima sada pomparan ni Samosir Ruma Sidari Tumpak Bolon maradophon marga Gultom sian Siriaon hinorhonni utang naso targarar. Ditahi rohani Gultom ma naeng manutung huta Tambun Tonga-tonga (Ingananni Tugu saonari). Di na sahat hata i tu opputta na di Tambun Tonga-tonga marbulusnirohama  nasida na laho manutung hutana sandiri daripada ditutung Gultom. Dipapungu nasida ma durame dohot sampilpil humaliang jabu na adong di Tambun Tonga-tonga. Asa molo ro Gultom naeng mamorang nasida laos tutungonna ma huta i.

Uju papungu durame i par Tambun Tonga-tonga, mamolus ma sada natua-tua parhapistaran namargoar Guru Mandailing. Disukkunma aha do na masa di huta i. Dung dipaboa oppu ta tu Guru Mandailing, gabe didok Guru Mandailing ma tu omputa, “Buat ma jolo sada manuk mira asa huida songon dia nanaeng masa adopanmu di parporangan mu on!”
Dung dibuat oppu ta sada manuk mira sialtong, dungi marmanuk diampang manasida manukkun tumulajadi, dipasahatma tu Guru Mandailing, gabe didok ma songon on, “Ia hata-hata ni manuk mu on, ondo; ia goar ni manuk mu on ima manuk si  Jarangjangjoang, lapatan gabe hauma dang binaboan sae utang dang binahonan, jala pandohanna monang do ho diparporangan mu on. Alai on do, dung monang ho diparporanganmu on, ingkon patupaonmuna do partangiangan jala mangallang horbo gok do hamu saoppu jala pasangap hula-hulamu asa gok hamoraon, gok hagabeon, gok hasangapon, jala gok hapistaron di hamu, nang pinomparmuna!”
On ma sada ulpuhan na masa uju i jala manjadi do songon nanidokni Guru Mandailing i, ima namonang do oppu ta di parporanganna maralohon Gultom. Alai nang pe naung monang na sida di parporangan i, ndang boi dope sada roha nasida di bona pasogit patupahon partangiangan na mangallang horbo gok i, sahat rodi taon 1990-an nang pe ganup taon i ditaringoti sian sundut tu sundut pomparanni oppu ta.

Di sada tingki ro ma sahalak natua-tua (na so tarboto manangna ise goarna dohot sian dia haroroanna) mandapothon Ama Gelmok Samosir (Op. Tiffanny) na laho pasahathon tona ni Oppu ta si Bursok Bolon (goar sihaetehetehonni Oppu ta Tumpak Bolon), na mandok, “Papunguma pomparanni si Bursok Bolon (Tumpak Bolon) asa patupa hamu na mangallang horbo gok!” Jadi dialusi Ama Gelmok ma, “Ndang tarpapungu ahu i” Dung i didok natua-tua i ma tu Ama Gelmok, “Papunguma hudongani pe ho, i do didok oppu muna i. Ndang hatinggalan ho pasingkolahon anakhonmu ia diulahon ho i”.
Ditariashon Ama Gelmok ma hata i tu saluhut pangisi ni Tambun dohot tu marga boru. Dipatupa ma rapot di Tambun Tonga-tongan, jala denggan do mardalan rapot i. Keputusanni rapot i, disuruma laho paboahon barita i tu pangaranto pomparanni oppu ta.
Ditogihon Ama Gelmok ma donganna Ama Friska Samosir laho manjalahi pangaranto tu Cinta Damai, Tanah Gambus dohot Medan. Borhat ma nasida sian bona pasogit margogoihon Rp.10.000.- biaya pardalanan dohot mangan nasida.

Di naborhat Ama Gelmok dohot Ama Friska manopot pangaranto (tu Cinta Damai, Gambus dohot Medan), di pardalanan pajumpa ma nasida dohot sahalak sian pomparanni oppu ta ima Ama Thomson Samosir sian Banban di kapal Onan Runggu - Ajibata. Dibaritahon nasida ma sangkap ni pardalannan nasida i na laho manjumpangi pangaranto pomparanni oppu ta Tumpak Bolon. Las ma roha ni Ama Thomson laos digarari ma ongkos dohot mangannasida. Lasma roha nasida dung sahat di Ajibata jala makkataima nasida nadua marsipadohan ngasauton sakkaptaon. Tulus ma pardalanan nasida sahat tu Medan margogohon hepeng Rp. 10.000.- i.

Dung sahat Ama Gelmok dohot Ama Friska di Cinta Damai dohot tu Gombus, dipaboa nasida ma sangkap haroroni nasida, laos ditolopi par Cinta Damai dohot par Gombus ma sangkap i jala lasma rohani pomparanni oppu ta na adong di Cinta Damai dohot Gombus.
Dung i borhat ma muse Ama Gelmok dohot Ama Friska tu Medan tu bagas ni Op. Diva Samosir di Mandala. Dipaboa nasida masangkap haroroni nasida ima na naeng patupa partangiangan mangallang horbo gok naung tung leleng dipaima-ima. Las ma rohani Op. Diva umbege barita i, laos ditogihon ma nasida tu bagasni Dr. M. Samosir/br. Harahap. Dipasahat ma hata i, ima sangkap ni pomparanni oppu ta tu Dr. M. Samosir. Las situtuma rohani Dr. M. Samosir mambege sangkap dohot sude rencana ni pomparanni oppu ta ima nanaeng mambahen partangiangan mangallang horbo gok.

Disukhun Op. Diva ma amang Dr. M. Samosir, sadia ma na tarbahenni amang Dr. M Samosir manumpahi ulaon i. Gabe dihatahon amang Dr.M. Samosir ma ½ Juta ma. Suang songon ima muse dipangido nasida (Op. Diva, Ama Gelmok dohot Ama Friska) ma tu inang Br. Harahap sadia natarbahensa.... dipatupa nasida ma muse ½ Juta. Las situtuma rohani nasida umbege panumpahion ni amang Dr. M. Samosir dohot inang Br. Harahap. Pos situtu ma roha nasida naingkon saut ulaon i ala 1 ½ Juta do argani sada horbo di tikki i. “Molo na ½ Juta nari sian hami pe i” ninna Op. Diva Samosir, jala molo hurang ba margugu pe parbona pasogit.

Mulakma Ama Gelmok dohot Ama Friska tu bona pasogit. Dipatuma ma rapot di Tambun jala dipaboama parbueni pardalanan nasida i tu parbona pasogit. Dipapungu parbona pasogitma gugu nasida marhite boras/harbue.

Di ari na uli di bulan na denggan dipatupa ma partangiangan mangallang horbo gok. Dung sidung mangallang horbo gok silimahae, maretong ma panitia manghitung biaya nasuda hape adongdo sisa hepengi gabe dibaen mai kas ni parsaadaanni ompputta. Dungi lam martamba tamba ma hepengi ditanganni amang dokter M. Samosir. Dung godang hepengi dipatupa amang dokter M. Samosir ma rapot gabe disangkapi rohani pomparanni oppu ta si Bursok Bolon ma mambahe sada tanda ima Tugu, songon partanda ma i jala parningotan di pomparan sundut rodi sundut. ---- dipadomuma muse tu pembentukan panitia....dohot udutna---

Dipatupa amang Dr. M. Samosir ma sihumisikna (Rp......Juta-----mohon dilengkapi) patujoloni pajongjong tugu i.

(.........ditorushon ma muse tu napajongjong tugu rodi sahat tu ulang tahun terakhir jala sahat tu napajongjong tugu na mangolu.........)

-----------Sada nari pangidoan ni opputa, naeng pabanghiton ma nian muse hasantionni oppu ta si Bursok Bolon------ naeng pajongjongon ma nian monumen/patungna di tanona/mualna di Mual Sibuhal-buhal, dohot singa-singa naung mago sian ruma parsattian na di Tambun Tonga-tonga. Porlu situtu do na ikkon surathonon sejarah ni Mual Sibuhal-buhal sada mual Pauseang sian Hula-Hula Sibarani, naboi dohonon sada keajaiban di hita, di na boi tubu sada mual dung diusehon oppu ta si Bursok Bolon aek nabinoanna sian Laguboti tu tano Sibutar, jala na tongtong haruar hurpotni eme sian mual i, na gabe sada tanda nungga gotilon be juma pauseang ni borini Raja i di Laguboti. Sada halongangan do i boi masa di Onan Runggu Samosir na marbariba tao dohot tano ni Laguboti.
Songon si ingoton “ ditikki rapot dohot mameakkon batu ojahan ni tugui tetap do didok goarni opputta  Sibursok Bolon. Hape dung jongjong tugu i disuratton ma goarna Tumpak Bolon Samosir, manang sian dia pe goar i dang binoto ise mangusulhoni. Ganup do pe hita na sorang jala na hea magodang di Tambun / Samosir marningot; ia molo sada keluarga tubuan anak baowa naso jadi dohonon si Bursok (si Ucok), alai ingkon si BARU do, alani goarni omputa namamopar par Tambun do si BURSOK. Jala molo adong dakdanak na hona sahit sibahut-bahuton manang magurbak hurumna, pintor didok natua-tua do, “Nunga mamolus omputa si Bursok Bolon, bahen hamu tambar ni i hapur, ai i do tonani Ompu i” Molo dibahen songon i pintor malum do tutu. Godang do pe hita na marningot i.



Ditariashon      : Ama Gelmok Samosir ( Op. Tiffanny Samosir)                    Tambun
  Ama Friska Samosir  (Op. Lagoma Samosir)                        Tambun

Disurathon      : Beslon Samosir, M.Pd (A. Lewi Samosir)                            Pematangsiantar          

Selasa, 23 Juni 2015

SOSIALISASI PELAKSANAAN e-PUPNS PENDATAAN ULANG PEGAWAI NEGERI SIPIL 2015



Sesuai Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 19 Tahun 2015 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pendataan Ulang Pegawai Negeri Sipil Secara Elektronik Tahun 2015 akan dilakukan Pendataan Ulang Pegawai Negeri Sipil dengan memanfaatkan teknologi informasi. Pendataan Ulang Pegawai Negeri Sipil secara elektronik yang selanjutnya disingkat e-PUPNS adalah proses pendataan ulang PNS melalui sistem teknologi informasi yang meliputi tahap pemutaktiran data oleh setiap PNS, serta validasi dan verifikasi data secara menyeluruh oleh instansi pusat/instansi daerah sesuai dengan kewenangan yang dimiliki.

Jadwal Pelaksanaan E-PUPNS Tahun 2015
1. Persiapan pelaksanaan Pendataan Ulang Pegawai Negeri Sipil atau e-PUPNS dilakukan oleh user admin sistem paling lambat akhir bulan Agustus 2O15.
2. Pengisian formulir e-PUPNS dilalrukan sampai dengan aktrir bulan November 2015.
3. Proses verifikasi dilakukan sampai dengan akhir bulan Desember 2015.
Sanksi
1. Apabila PNS tidak melaksanakan pemutaklriran data melalui e-PUPNS pada periode yang telatr ditentukan, data PNS tersebut akan dikeluarkan dari database kepegawaian nasional.
2. Akibat dari data PNS yang dikeluarkan sebagaimana dimaksud pada angka 1 maka pelayanan mutasi kepegawaian yang bersangkutan tidak akan diproses.

Prosedur Pendaftaran PUPNS
l. Setiap PNS dalam melakukan entri Pendataan Ulang Pegawai Negeri Sipil atau PUPNS harus registrasi terlebih ndahulu sebagai otentifikasi PNS yang bersangkutan.
2. Pada saat melakukan registrasi, PNS yang bersangkutan menggunakan Nomor Induk Pegawai (NIP) dan membuat kata sandi untuk mendapatkan nomor register.
3. Nomor register sebagaim4la dimaksud pada angka 2 digunakan sebagai usemante yang digunakan bersamaan dengan kata sandi untuk login ke dalam sistem e-PUPNS.
4. Nomor registrasi sebagai bukti registrasi/pendaftaran PUPNS disimpakan dalam bentuk file elektronik (.pdf) dan/atau dicetak dan digunakan sebagai alat kendali penyampaian berkas fisik.
5. Bukti registrasi sebegieimana tersebut pada angka 3 dibuat menurut contoh sebagaimana tercantum dalam Anak Lampiran 1 yattg merupakan bagan tidak terpisahkan dari Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara ini.


Pengisian Formulir e-PUPNS
1. PNS harus login terlebih dahulu sesuai dengan nomor register sebagaimana dimaksud pada huruf A angka 2 unhrk dapat mengisi pada formulir e-PUPNS.
2. Formulir Pendataan Ulang Pegawai Negeri Sipil atau e-PUPNS sebagaimana dimaksud pada angka 1 terdiri dari  data sebagai berikut:
a. Data Utama PNS;
b. Data Posisi;
c. Data Riwayat;
d. Data untuk PNS Guru (hanya diisi oleh PNS Guru);
e. Data untuk PNS Dokter (hanya diisi oleh PNS Dokter); dan
f. Data StakehoLder, antara lain memuat Bapertarum, BPJS Kesehatan, Kartu Pegawai Elektronik (KPE); dibuat menurut contoh sebagaimana tercantum dalam Anak Lampiran 2 sampai dengan Anak Lampiran 7 yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara ini.
3. PNS memeriksa keakuratan dan kelengkapan data pada formulir e-PUPNS sebagaimana dimaksud pada angka 2.
4. Apabila data sebagaimana dimaksud pada angka 2 sudah akurat atau Iengkap, PNS dapat langsung mengirim data untuk dilakukan prroses verifikasi data.
5. Apabila terdapat data yang tidak akurat atau tidak lengkap, PNS melakukan pemutakhiran data sesuai dengan keadaan sebenarnya.
6. Dalam pemutakhiran data sebagaimana dimaksud pada angka 5, PNS harus melampirkan dokumen pendukung dan menyampailran kepada user verifikator pada jenjang  terendah.
7. Setelah melakukan pemutakhiran data sebagaimana dimaksud pada angka 5, PNS mengirim data untuk dilakukan proses verifikasi data.
8. Pada tahapan sebagaimana dimaksud pada angka 4, dilakukan prrosesvalidasi data PNS secara interaktif oleh sistem e-PUPNS.
9. PNS dapat memantau keseluruhan proses pemutakhiran data dan prqgress datanya masing-masing melalui sistem e-PUPNS.

Contoh Form Isian PUPNS 2015 online
Kewenangan Verifikasi Data
1. Kewenangan verifikasi data sebagaimana dimaksud pada huruf B angka 6 dilakukan secara berjenjang yang diatur sebagai berikut:
a. Pada Instansi Rrsat
1) Unit Kerja yang bertanggung jawab di bidang kepegawaian di linglinrngan Kantor Wilayah /Kantor/lJnit Pelaksana Teknis atau sejenis.
2l Unit Kerja yang bertanggung jawab di bidang kepegawaian di lingkungan Kantor pusat.
3) Badan Kepegawaian Negara.
b. Pada Instansi Daerah
1) Satuan Keda Perangkat Daerah (SKPD).
2l Badan Kepegawaian Daerah (BKD) atau sejenisnya.
3) Kantor Regional Badan Kepegawaian Negara.
4l Badan Kepegawaian Negara.
2. Kewenangan sebagaimana dimaksud pada angka L, dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.


Verifikasi Data
1. User verifikator melakukan verifikasi data PNS sesuai kewenangan yang dimiliki.
2. Verifikasi dilakukan setelah data PNS masuk ke inbox user verifikator.
3. Proses verifikasi data PNS yang dimutakhirkan dilalmkan dengan memerhatikan dan memeriksa dokumen pendukung yang dilampirkan.

Penunjukan User Admin Sistem Pendataan Ulang Pegawai Negeri Sipil atau E-PUPNS
1. Pelaksanaan e-PUPNS diawali dengan penunjukan user admin sistem yang ditetapkan oleh Badan Kepegawaian Negara atas usul pejabat yang bertanggung jawab  di bidang kepegawaian di instansi masing-masing.
2. Tugas dan kewenangan user admin sistem antara lain:
a. menunjuk user verifikator;
b. melengkapi data unit kerja;
c. melengkapi data fasilitas kesehatan pemerintah; dan
d. fasilitas pendidikan di lingkungan instansinya.
3. User admin sistem instansi hanrs sudah selesai melakukan tugas dan kewenangan sebagaimana dimaksud pada angka 2 pada tarapan persiapan pelaksanaaan Pendataan Ulang Pegawai Negeri Sipil atau e-PUPNS.

Sistem Bantuan E-PUPNS/ Help Desk System (Hds)
1. Untuk menduLung kegiatan e-PUPNS 2015 BKN menyiapkan sistem bantuan/HDS.
2. HDS sebagaimana dimaksud pada angka 1 digunakan untuk membantu pendaftara.n dan proses pengisian e-PUPNS apabila mengalami kesulitan.


Penanggung Jawab Dan Tim Pelaksana Pendataan Ulang Pegawai Negeri Sipil atau E-PUPNS
E-PUPNS dilaksanakan oleh tim pelaksana pusat dan daerah yang terdiri dari:
1. Penanggung jawab pelaksanaan e-PUPNS nasional adalah Kepala Badan Kepegawaian Negara.
2. Penanggung jawab pelaksanaan e-PUPNS regional adalatr Kepala Kantor Regional Badan Kepegawaian Negara.
3. Kepala Badan Kepegawaian Negara dapat membenhrk tim nasional pelaksana e-PUPNS.
4. Pimpinan Instansi Rrsat/Instansi Daerah dapat membentuk tim pelaksana e-PUPNS di lingkungannya masing-masing.
5. Tim pelaksana e-PUPNS terdiri atas:
a. UserAdmin Sistem;
b. UserVerifikator; dan
c. User Executive.


Berikut ini cara Registrasi Pendaftaran e-PUPNS 2015
Badan Kepegawaian Negara (BKN) melakukan Pendataan Ulang PNS (PUPNS) mendata ulang PNS baik PNS daerah, PNS pusat, termasuk guru PNS. Pendataan ini sesuai dengan Peraturan kepala BKN nomor 19 tahun 2015.
Cara Registrasi PUPNS Online Melalui Situs BKN.GO.ID
1. Untuk melakukan registrasi PUPNS, kunjungi situs yang disediakan BKN, yaitu https://pupns.bkn.go.id/registrasi


2. Masukkan Nomor Induk Pegawai (NIP) baru tanpa spasi, lalu klikcari. Lalu muncul nama dan instansi pemerintah tempat bekerja. Ketik email Anda, kemudian klik lanjut
3. Ketik kata kunci Anda, seperti jika Anda membuat email, facebook dan sebagainya. Ketik ulang kata kunci di konfirmasi kata kunci, dan tulis nama ibu kandung. Pilih pertanyaan keamanan, silakan pilih salah satu. Kemudian masukkan kode captcha yang sesuai dan klikRegistrasi.




4. Jika sudah akan muncul Regitrasi Sukses, dengan tampilan nomor registrasi, NIP baru, nama Anda dan instansi. Klik cetak untuk mencetak langsung atau menyimpan kartu tanda bukti registrasi PUPNS.




5. Kartu tanda bukti ada dua, satu untuk tim verifikasi dan satu untuk PNS. Tim verifikasi tergantung instansi Anda bekerja, jika instansi pemerintah kabupaten/kota, maka yang memverifikasinya adalah BKD kabupaten/kota.


Setelah selesai registrasi Anda menunggu verifikasi, setelah di verifikasi tahap selanjutnya adalah memasukan data PNS tersebut, panduan ini mungkin sedikit berguna dalam mengisi data die-PUPNS 2015 ini:
Berikut langkahnya
1.   PNS harus login terlebih dahulu sesuai dengan nomor register sebagaimana dimaksud pada huruf A angka 2 untuk dapat mengisi pada formulir e-PUPNS.
2.   Formulir e-PUPNS sebagaimana dimaksud pada angka 1 terdiri dari data sebagai berikut:
Data Utama PNS;
Data Posisi;
Data Riwayat;
Data untuk PNS Guru (hanya diisi oleh PNS Guru);
Data untuk PNS Dokter (hanya diisi oleh PNS Dokter); dan
Data StakehoLder, antara lain memuat Bapertarum, BPJS
Kesehatan, Kartu Pegawai Elektronik (KPE);dibuat menurut contoh sebagaimana tercantum dalam Anak Lampiran
Form Isian lanjutan PUPNS 2015 online

  • PNS memeriksa keakuratan dan kelengkapan data pada formulir e- PUPNS sebagaimana dimaksud pada angka 2.
  • Apabila data sebagaimana dimaksud pada angka 2 sudah akurat atau Iengkap, PNS dapat langsung mengirim data untuk dilakukan proses verifikasi data.
  • Apabila terdapat data yang tidak akurat atau tidak lengkap, PNS melakukan pemutakhiran data sesuai dengan keadaan sebenarnya.
  • Dalam pemutakhiran data sebagaimana dimaksud pada angka 5, PNS harus melampirkan dokumen pendukung dan menyampailran kepada user verifikator pada jenjang terendah.
  • Setelah melakukan pemutakhiran data sebagaimana dimaksud pada angka 5, PNS mengirim data untuk dilakukan proses verifikasi data.
  • Pada tahapan sebagaimana dimaksud pada angka 4, dilakukan prroses validasi data PNS secara interaktif oleh sistem e-PUPNS.
  • PNS dapat memantau keseluruhan proses pemutakhiran data dan
  • progress datanya masing-masing melalui sistem e-PUPNS.
Contoh Form tambahan PUPNS 2015 online bagi PNS Guru


Entri yang Diunggulkan

LAPORAN LOKAKARYA 5 PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK ANGAKATAN 4 KOTA PEMATANGSIANTAR

    LAPORAN KEGIATAN   LOKAKARYA KELIMA   REFLEKSI KOMPETENSI CALON GURU PENGGERAK   THEMA: GURU SEBAGAI PEMIMPIN PEMBELAJARAN   ...