Lokakarya Perdana
dilaksanakan pada tanggal 11 Oktober 2021 di Siantar Hotel Kota Pematangsiantar yang diikuti oleh:
I. Peserta
1.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar.
2.
Koordinator P4TK PENJAS BK
3.
Kepala Sekolah dari seluruh Calon Guru Penggerak
4.
Seluruh Pengajar Praktik, untuk grup I terdiri dari: Rahmat Nasution, S.Pd.
Beslon Samosir, S.Pd.,
M.Pd. Darwin Antoni Manurung, S.Pd., M.Pd.
5. Calon Guru Penggerak
Grup F dengan dua pengajar praktik yaitu:
a. Mery Christina Sinaga
b. Suwanda catur R
c. Sudung Ambrosius Sihombing
d. Torang Saruksuk
e. Bebasuki
f. Qoiryani Pohan
g. Sri Sunarty Ompusunggu
h. Sri Sofian
i. Riamsah Sihotang
j. Patarchan Halasson Nababan
k. Maria Goretti Purba
l. Wasriati Sari Dewi
m. Yul Afnizar
n. Jublihart Sirait.
II.
Aktivitas Pembelajaran:
1.
Pembukaan Lokakarya = 30 menit dilaksanakan secara pleno
2.
Agenda dan Tujuan Lokakarya = 15 menit dilaksanakan secara pleno
3.
Games dan Perkenalan Diri = 30 menit dilaksanakan secara pleno
4.
Kesepakatan kelas = 15 menit dilaksanakan secara pleno
5. Harapan dan Kekhawatiran = 45 menit dilaksanakan melalui aktivitas kelompok
bersama Pengajar Praktik
6.
Perjalanan Calon Guru Penggerak = 60 menit dilaksanakan melalui
aktivitas kelompok bersama Pengajar Praktik
7.
Komitmen Bersama = 20 Menit dilaksanakan melalui aktivitas
kelompok bersama Pengajar Praktik
8. Refleksi Peserta = 25
menit dilaksanakan melalui aktivitas kelompok bersama Pengajar Praktik.
III.
Produk Yang Dihasilkan
Pada kegiatan Lokakarya perdana ini produk
yang dihasilkan adalah Pemahaman stake Holder pendidikan, kepala sekolah dan
Calon Guru Penggerak tentang Proses Pendidikan Guru Penggerak dan dukungan yang
di butuhkan oleh Calon Guru Penggerak untuk mewujudkan Transformasi pendidikan
Khususnya di Kota Pematangsiantar, Peta harapan dan kekhawatiran peserta
lokakarya terkait pendidikan guru penggerak dan komitmen calon guru penggerak
dan kepala sekolah dalam proses transformasi pendidikan.
IV.
Ketercapaian Tujuan Belajar
1. Calon Guru
penggerak mampu mengidentifikasikan dan menceritakan harapan, dan kekhawatiran
selama program Pendidikan guru penggerak berlangsung
2. Calon guru Penggerak dapat mengidentifikasi tanytangan yang akan dihadapi
dan dukungan yang bisa didapatkan.
V.
Kesimpulan dan Refleksi Pembelajaran
1. Dengan Pendidikan Guru Penggerak, guru memahami arti merdeka belajar, dan
memahami filosofi pendidikan yang di gaungkan oleh Ki hajar Dewantara dengan
semboyannya Ing Ngarsa Sun tulodi, Ing
Madya Mangun karsa, Tut Wuri Handayani, dengan merancang pembelajaran yang
berpihak kepada murid untuk mewujudkan profil pelajar pancasila.
2. Dengan Lokakarya perdana ini Calon guru penggerak dapat merefleksikan dirinya
untuk terus bergerak dinamis, memberikan daya dan upaya serta kemampuannya
mengikuti program pendidikan guru penggerak dengan tujuan lulus dari Calon Guru
penggerak menjadi guru penggerak setelah menjalani
program selama 9 bulan ke depan, dan bagi kepala satuan pendidikan
dapat memberikan araha, dorongan, dan dukungan serta motivasi agar CGP dari
sekolahnya dapat lulus menjadi guru penggerak yang diharapkan menjadi pemimpin
pembelajaran dan perubahan di masa depan.
DOKUMENTASI FOTO KEGIATAN LOKAKARYA PERDANA (0)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar